Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan maritim dan komersial yang berkembang antara abad ke-7 hingga ke-13, terutama di wilayah yang sekarang menjadi Indonesia. Kerajaan ini berpusat di Palembang, Sumatera, dan mengendalikan jalur perdagangan internasional melalui Selat Malaka. Kekuasaan Sriwijaya didasarkan pada pengendalian perdagangan laut internasional.
Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat agama Buddha. Masa kejayaannya terjadi pada pemerintahan Raja Balaputradewa. Selain berperan dalam perdagangan, Sriwijaya juga memberikan pengaruh yang signifikan di wilayah Nusantara.
Sementara itu, Kerajaan Sunda Galuh merupakan penyatuan dua kerajaan besar di Tanah Sunda, yaitu kerajaan Sunda dan kerajaan Galuh. Kedua kerajaan ini merupakan pecahan dari kerajaan Tarumanagara. Berdasarkan peninggalan sejarah, ibu kota Kerajaan Sunda berada di daerah yang sekarang menjadi kota Bogor, sedangkan ibu kota Kerajaan Galuh adalah kota Kawali di Kabupaten Ciamis⁶¹¹. Kerajaan Galuh juga memiliki sejarah panjang dan berkembang di wilayah Sunda, terutama bagian barat Pulau Jawa. Pada masa berdiri dan berkembangnya, Kerajaan Galuh terjadi antara tahun 932 M hingga 1579 M sebelum akhirnya runtuh.
Jadi, Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Sunda Galuh keduanya memiliki peran penting dalam sejarah Nusantara dan memiliki ciri khas masing-masing.