Posts

Showing posts from November, 2023

MASA PEMERINTAHAN REPUBLIK BATAAF

Image
"Kepulauan Nusantara berada di bawah naungan Republik Bataaf yang menunjuk Daendels sebagai gubernur jenderal di tanah jajahan, terutama Jawa. Daendels, pada saat masih berada di Belanda ia dikenal sebagai tokoh muda yang patriot yang memperjuangkan nilai-nilai kemerdekaan dan persamaan, tetapi setelah sampai di Indonesia berubah menjadi tokoh yang reaksioner dan kejam." KOLONIALISME PERANCIS Tahun 1795 pasukan Perancis menyerbu Belanda. Pangeran Willem V melarikan diri ke Inggris. Belanda dikuasai Perancis. Dibentuklah pemerintahan baru sebagai bagian dari Perancis dinamakan Republik Bataaf (1795-1806). Sebagai pemimpin Republik Bataaf adalah Louis Napoleon saudara dari Napoleon Bonaparte. Dengan demikian pemerintahan Republik Bataaf ini pihak yang bertanggung jawab atas pemerintahan di Nusantara. Ditunjuklah kemudian Daendels sebagai gubernur jenderal untuk mempertahankan Kepulauan Nusantara dari serangan Inggris PEMERINTAHAN HERMAN WILLIEM DAENDELS (1808-1811) H.W. Daendel

PERANG MELAWAN KESERAKAHAN KONGSI DAGANG

Image
"Untuk mentjapai kemerdekaan kita, kita harus bersatu,  Untuk mentjapai kemerdekaan kita, kita harus membinasakan imperialisme dan kapitalisme." H.A. Notosoetardjo -Bung Karno dihadapan Pengadilan Kolonial (1963) Bangsa Indonesia memang cinta perdamaian, tetapi tentu lebih cinta kemerdekaan, karena secara fitrah setiap orang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa memiliki hak kemerdekaan dan kedaulatan. Kedaulatan baik sebagai individu maupun sebagai masyarakat dan bangsa. Oleh karena itu, sudah selayaknya sesuai dengan fitrah kemerdekaan dan kedaulatan itu maka setiap bentuk dominasi asing dan penjajahan harus kita lawan. Jiwa dan semangat untuk melawan setiap bentuk penjajahan ini seharusnya ada pada diri setiap warga Indonesia. Banyak orang mengatakan dalam arti politik secara formal kita sudah merdeka tetapi banyak kritik dilontarkan bahwa kita masih mengalami “penjajahan” dalam bidang ekonomi dan kebudayaan dalam arti kurang memiliki kemandirian. Oleh karena itu, dengan seg

KEMAHARAJAAN VOC

Image
Imperialisme Belanda di Indonesia (VOC) Pelayaran Belanda pertama dipimpin oleh Cornelis de Houtman, dan berhasil mendarat di Kerajaan Banten pada tahun 1596. Untuk menghindari persaingan antar sesama pedagang Belanda, maka pada 20 Mei 1602 Belanda mendirikan kongsi dagang yang bernama VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie). Pemerintah Belanda memberikan hak istimewa kepada VOC atau Hak Octrooi, yang terdiri dari :  Hak untuk memonopoli perdagangan  Hak untuk mencetak mata uang sendiri  Hak sebagai wakil Kerajaan Belanda di Indonesia  Hak untuk mengadakan perjanjian dengan raja-raja di Nusantara  Hak untuk mengadakan perang  Hak untuk menjalankan kekuasaan kehakiman  Hak untuk menarik pajak  Hak untuk membentuk angkatan perang sendiri  Hak untuk membentuk pemerintahan sendiri Usaha-usaha yang dilakukan VOC untuk memonopoli perdagangan :  Hak eksteerpasi, yaitu hak untuk mengurangi/menebang pohon rempah-rempah apabila rempah-rempah sudah over produksi. Pelayaran Hongi (hongi Tochten),