PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA
A. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat/Eropa ;
- “Book of Various Eksperiences” karangan Marcopollo
- Perang Salib (1453), antara Romawi Timur vs. Turki
- Harga rempah-rempah yang sangat tinggi di wilayah Eropa
Menurut Perjanjian Tordesillas (1493), bangsa barat yang mula-mula berlayar untuk mendapatkan pusat rempah-rempah ialah Spanyol dan Portugis. Arah pelayaran dibagi dua : Spanyol ke arah Barat, Portugis ke arah Timur.
Portugis dalam pelayaran berhasil ;
- Mencapai Tanjung Harapan (Afrika Selatan) pada tahun 1484 di pimpin Bartholomeuz Diaz;
- Mencapai Calicut (India) tahun 1498 dipimpin Vasco da Gama;
- Mencapai Selat Malaka (1511) dan dilanjutkan hingga mencapai Kepulauan Maluku (1512) dipimpin Alfonso de Albuquerque.
Spanyol dalam pelayaran berhasil ;
- Di pimpin Ferdinand de Magelhaens dan Yuan Sebastian de Alcano, dengan rute ke arah barat-daya melintasi Samudera Atlantik dan ke ujung Benua Amerika, lalu menyeberang ke Samudera Pasifik menuju arah barat dan ke Filipina tahun 1521.
- Membuktikan bahwa bentuk bumi betul-betul bulat dan bumi sangat luas;
- Menunjukkan Bangsa Spanyol sebagai bangsa pertama yang berhasil mengelilingi dunia.
Di Filipina Spanyol bentrok dengan penduduk asli hingga Magelhaens tewas. Sisanya, dipimpin Sebastian de Alcano melanjutkan ke selatan dan bertemu dengan bangsa Portugis di Maluku. Keduanya berselisih untuk mendapatkan rempah-rempah.
Perselisihan di akhiri dengan Perjanjian Saragosa (1526) yang menetapkan daerah Maluku menjadi bagian pengaruh kekuasaan Portugis, sedang Filipina di bawah Spanyol.
Tujuan Imperialisme terdiri dari :
- Imperialisme kuno, memiliki tujuan : gold (mencari kekayaan), glory (mencari kejayaan bangsa), dan gospel (menyebarkan agama).
- Imperialisme modern, bertujuan lebih kepada kegiatan ekonomi, yaitu mendapatkan daerah penghasil bahan baku; mendapatkan daerah pemasaran hasil industri; dan sebagai investasijangka panjang.
Kondisi Indonesia pada sekitar abad ke-15 yang kaya hasil bumi, pertanian dan perkebunan. Aktivitas perdagangan juga berkembang luas. Masyarakat hidup merdeka, bebas menjalin hubungan dagang dengan siapa saja. Tetapi setelah kedatangan bangsa Barat keadaan menjadi berubah
B. Imperialisme Portugis di Indonesia
Portugis membangun benteng, kemudian mengirim pasukan ke Maluku tahun 1512. Menjalin hubungan dengan Raja Ternate. Mendirikan benteng Sao Paolo di maluku bertujuan untuk ; pertahanan dan monopoli perdagangan.
Kekuasaan Portugis di Indonesia banyak mendapat perlawanan.
Penyebab timbulnya perlawanan bangsa Indonesia terhadap Portugis, diantaranya;
- Bangsa Portugis melaksanakan monopoli perdagangan
- Bangsa Portugis melakukan penyebaran agama
- Sikap bangsa Portugis yang tidak bersahabat
Tags:
Sejarah