Pengertian Produksi dan Sistem Produksi

Sumber: Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Untuk SMK/MAK Kelas XI, Mediatama, 2019

1. Pengertian Produksi

Produksi merupakan kegiatan menciptaian atau menambah manfaat suatubbarang dsn jasa yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan

Manfaaat/ utility yang diciptakan terdiri dari manfaat:

a. Manfaat Bentuk

Seorang wirausaha membuka usaha pengolahan limbah plastik menjadi berbagai kerajinan tangan yang cantik, mengolah sampah rumah tangga menjadi makanan ternak, mengolah singkong menjadi kripik, dan sebagainya.

b. Manfaat Tempat

Seorang wirausaha membuka usaha penjualan batu-batu sungai di daerah perkotaan, yang diambi dari sungai di desa, atau seorang petani membawa kelapa hasil kebun untuk dijual ke pasar di kota, dan lain-lain.

c. Manfaat Waktu

Seorang wirausaha melakukan kegiatan penyimpanan sebagian padi hasil panennya untuk dijual atau dimanfaatkan pada musim paceklik. Seseorang yang membuka usaha pembuatan jas hujan untuk dijual menjelang atau pada saat musim hujan.

2. Pengertian Sistem Produksi

Sistem produksi adalah suatu rangkaian operasi yang mengolah atau memproses input berupa bahan mentah, bahan setengah jadi, part, komponen dan/ atau rakitan untui menghasilkan output beenilai tambah atau produk akhir dengan mempergunakan sumber daya dari elemen teknologi (mesin, peralatan, fasilitas produksi dan energinya) dan elemen organisasi (tenags keeja, manajemen, informasi dan modal).

Komponen Sistem Produksi:

a. Masukan/ input, terdiri dari: SDM, Modal, Bahan Baku, Keahlian, Mesin, Informasi dsri luar.

b. Proses, meliputi: Memindahkan, Mengubah fisik, Penyimpanan, Pelayanan, Penjualan.

c. Keluaran/ output, terdiri dari: Barang dan Jasa.

Karakteristik Sistem Produksi:

a. Mempunyai komponen atau elemen yang saling berkaitan satu sama lain dan membentuk satuvkesatuan yang utuh.

b. Mempunyai tujuan yang mendasari keberadaannya, yaitu menghasilkan produk berkualitas dan dapat dijual dengan harga kompetitif di pasar.

c. Mempunyai aktivitas berupa proses transformasi nilai tambah input menjadi output secara efektif dan efesien.

d. Mempunyai mekanisme yang mengendalikan pengoperasiannya berupa optimalisasi pengalokasian sumber-sumber daya.


Post a Comment

Previous Post Next Post