Merencanakan Usaha

1. Pengertian Perencanaan Usaha

Rencana Usaha (Business Plan) merupakan salah dasar ilmu manajemen. Dasar ilmu manajemen meliputi; planning, organizing, directing, controlling.

Menurut Hasibuan (2007) perencanaan adalah sejumlah keputusan mengenai keinginan dan berisi tentang pedoman pelaksanaan untuk mencapai tujuan tersebut.

Dalam aspek usaha, perencanaan merupakan peta atau gambaran tajam mengenai usaha yang akan dijalankan, dengan adanya rencana usaha (business plan) maka seseorang akan tahu mengenai posisi, arah, dan target yang ingin di capai perusahaan.

2. Manfaat Perencanaan Usaha
a. Membimbing jalannya usaha
b. Mengembangkan kemampuan manajerial di bidang usaha
c. Sebagai petunjuk/ pedoman pemimpin perusahaan dalam menjalankan perusahaan
d. Sebagai sarana untuk bisa memperkecil risiko usaha
e. Sebagai pedoman untuk melakukan pengawasan atas kinerja perusahaan
f. Bisa membantu pengajuan kredit bank

3. Pedoman Penulisan Rencana Usaha

a. Analisis Kelayakan Usaha
Menurut Munjiati Munawaroh (Perencanaan Usaha; 2016), ada empat aspek yang harus dianalisis untuk perencanaan usaha;

1) Analisis Aspek Pasar; untuk penentuan target pasar agar kita lebih mudah memilih konsumen yang memiliki daya beli potensial.

2) Analisis Aspek Pemasaran; tergantung dari siapa target pangsa pasar yang ingin dituju. Ada tiga kategori penetapan pemasaran, yaitu; Strategi pemasaran tanpa pembeda, strategi pemasaran dengan pembeda, strategi pemasaran terkonsentrasi.

3) Analisis Aspek Produksi; agar mengetahui proses dalam memproduksi barang atau jasa. Perencanaan fasilitas produksi meliputi kegiatan-kegiatan seperti; menetapkan jenis barang yang akan diproduksi, menentukan proses produksi yang dibutuhkan, menentukan hubungan antara departemen, menyusun rencana dan fasilitas produksi.

Menurut Supriyanto (2009), hal-hal yang perlu dijawab untuk membuat analisis dari aspek fasilitas produksi antara lain: lokasi, tata letak, skapa produksi, pemilihan mesin dan produksi.

4) Analisis Aspek Keuangan
Supriyanto (2009) menuliskan tentang analisis keuangan, perencanaannya berupa;
- Menghitung kebutuhan dana
- Menganalisis sumber dana.

b. Petunjuk Praktis Perencanaan Usaha
Covello dan Hazelgren (The complete book of business plan, 2003) menuliskan beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk membuat perencanaan yang tepat, antara lain:
- Bersikaplah relaistis
- Dokumentasikan setiap pernyataan atau idemu sendiri
- Tonjolkan keunggulan dari produk
- Bersifatlah fleksibel
- Gunakan teknologi yang tepat

4. Perencanaan Usaha yang Baik
Menurut Lukman (2014), perencanaan usaha yang baik adalah yang memperhatikan prinsip-prinsip perencanaan sbb:
- Prinsip pencapaian tujuan
- Prinsip perencanaan efesien
- Prinsip patokan perencanaan
- Prinsip waktu
- Prinsip alternatif
- Tujuannya jelas
- Rencana harus mudah dipahami
- Rencana harus fleksibel
- Rencana baiknya meliputi semua kegiatan perusahaan
- Dalam perencanaan yang dibuay, tidak boleh ada pertentangan antar departemen.


Post a Comment

Previous Post Next Post