Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri adalah sebuah kerajaan besar yang berdiri pada abad ke-12 antara tahun 1042-1222. Berpusat di Daha, Jawa Timur, kerajaan ini bercorak Hindu dan merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno. Mari kita telusuri lebih lanjut:
1. Berdirinya Kerajaan Kediri:
Kerajaan Kediri bermula dari perintah Raja Airlangga untuk membagi kerajaan menjadi dua bagian pada tahun 1041 Masehi.
Pembagian kerajaan ini dilakukan untuk menghindari pertikaian dan konflik perebutan tahta antara kedua anaknya.
Wilayah kerajaan Raja Airlangga dikenal sebagai Kahuripan. Pembagian kerajaan tersebut dilakukan oleh seorang Brahmana sakti bernama Empu Bharada.
Kedua kerajaan hasil pembagian tersebut dikenal sebagai Kerajaan Jenggala (Kahuripan) dan Panjalu (Kediri).
Kerajaan ini dibatasi oleh **Gunung Kawi dan Sungai Brantas.
2. Masa Kejayaan:
Pada masa pemerintahan Raja Jayabaya (1135-1159), Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaannya.
Kehidupan ekonomi Kerajaan Kediri melibatkan produksi beras, perdagangan emas, perak, kayu cendana, pinang, dan gerabah.
Posisi strategis Kerajaan Kediri dalam perdagangan Indonesia Timur dan Barat membuatnya memiliki kota pelabuhan yang ramai.
3. Kehidupan Sosial:
Masyarakat Kediri tidak menganut sistem kasta, dan martabat seseorang ditentukan oleh tingkah lakunya, bukan keturunan atau kedudukan.
Kerajaan Kediri memiliki peran penting dalam sejarah Nusantara dan meninggalkan peninggalan yang sarat nilai sejarah.
Comments
Post a Comment