Menganalisis Pasar

Anda mungkin tidak asing dengan apa itu pasar, namun untuk memahami pasar lebih lanjut. Marilah kita ikuti uraian materi berikut ini:

1. Pasar

Manusia merupakan makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri melainkan bergantung pada manusia lainnya. Seperti halnya dalam memenuhi kebutuhannya pokok seperti misalnya pakaian, makanan, dan tempat tinggal, mereka harus berupaya mencari dan menjalin interaksi dengan manusia lainnya, dikarenakan manusia tidak bisa membuat maupun menghasilkan produk sendiri.

Manusia juga memiliki keterbatasan dalam berbagai hal seperti misalnya tingkat kepemilikan modal yang rendah, softskill dan sebagainya. Sebuah contoh yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seorang nelayan tidak cukup dari hasil tangkapannya saja. Sedangkan mereka memiliki keterbatasan untuk menghasilkan barang yang lain, dalam permasalahan ini mereka menjual sebagian hasil tangkapannya supaya memperoleh uang yang digunakan untuk membeli keperluan lain. 

Oleh karena itu, masyarakat membutuhkan pasar sebagai tempat untuk menjual hasil tangkapannya maupun untuk membeli kebutuhan lainnya. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa, pasar merupakan suatu tempat yang menjalankan aktivitas transaksi berupa jual-beli produk (barang dan jasa).

Menurut Assauri (2010: 67) bahwa pasar terbentuk dari proses evolusi yang cukup panjang, berawal dari usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari, pada masa itu kebutuhan manusia jumlahnya masih sebatas pada kebutuhan makanan saja, sehingga mereka mampu untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Tahap berikut kebutuhan manusia mulai berkembang, di mana manusia mulai mengadakan transaksi yaitu melakukan kegiatan pertukaran barang dengan orang lain di luar lingkungannya.

Seiring perkembangan jaman kebutuhan manusia mulai bertambah, kemudian tahap selanjutnya yaitu manusia yang saling membutuhkan melakukan proses pertukaran di suatu tempat yang di sepakati, di mana tempat tersebut dikenal dengan nama pasar. Kotler dan Amstrong (2012: 56) menggambarkan mengenai proses evolusi terjadinya pasar yang dapat dilihat pada dibawah ini.


Gambar Evolusi Pasar

Penjelasan gambar berikut ini:

Gambar kiri :Setiap individu maupun kelompok masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya sendiri secara mandiri. Keadaan seperti ini biasanya terdapat pada masyarakat yang masih tradisional atau kuno.

Gambar tengah : Kegiatan pertukaran barang dalam kelompok masyarakat mulai terjadi, dimana masing-masing kelompok saling mencari kelompok lain untuk melakukan pertukaran barang dengan barang yang disebut dengan barter. Situasi ini disebut dengan pertukaran tidak terpusat.

Gambar kanan : Manusia mulai melakukan kegiatan pertukaran yang terpusat di suatu tempat yang telah disepakati. Tempat yang dipilih tentunya dapat dijangkau oleh semua kelompok masyarakat. Kemudian tempat yang digunakan untuk kegiatan pertukaran terpusat tersebut dikenal dengan pasar. Melalui kegiatan transaksi di pasar tersebut, mendorong lahirnya alat tukar yang dikenal dengan nama ”uang”.

Dewasa ini, pasar mempunyai peranan yang sangat penting. Hal tersebut karena pasar mempunyai keterkaitan dengan kelangsungan hidup perusahaan, di mana pasar merupakan tempat untuk memasarkan hasil produksinya. Produsen dan konsumen dapat berkomunikasi dan bertemu untuk melakukan kegiatan transaksi melalui pasar. Mekanisme yang ada di pasar yaitu produsen menawarkan (supply) produknya untuk memenuhi permintaan (demand) dari konsumen.

Kegiatan permintaan dan penawaran antara penjual dan pembeli di pasar menimbulkan kesesuaian harga yang akan mendorong terjadinya proses transaksi jual beli suatu produk. Sementara itu, modal perusahaan akan bertambah karena memperoleh keuntungan yang berasal dari proses transaksi di pasar.

Perkembangan masyarakat akan mempengaruhi perkembangan suatu pasar. Contohnya di lingkungan perkotaan, pasar modern perlahan – lahan akan menggantikan posisi pasar tradicional yang ada di lingkungan tersebut. Gambar dibawah ini memperlihatkan kondisi yang ada pada pasar tradisional dan pasar modern.


Gambar Pasar Modern


Gambar Pasar Tradisional

Berdasarkan gambar di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pasar merupakan keseluruhan dari penawaran dan permintaan terhadap barang dan jasa. Menurut Abdullah & Tantri (2016: 13) definisi pasar sebenarnya dapat dibagi menjadi dua jenis pasar yaitu pasar abstrak dan pasar konkrit. Pasar konkrit merupakan suatu lokasi di mana penjual dan pembeli bertemu guna melakukan kegiatan tawar-menawar. Sedangkan pasar abstrak merupakan kegiatan bertemunya antara penjual dan pembeli disetiap tempat, baik secara langsung maupun secara tidak langsung berkontribusi menentukan terjadinya harga.

Definisi pasar juga dikemukakan oleh Swastha dan Handoko (2011: 15), bahwa pasar merupakan tempat yang terdiri dari penjual dan pelanggan potensial yang mempunyai hal berikut:
a. Pasar berwenang untuk menciptakan kegiatan pertukaran
b. Dalam pasar sumber-sumber yang dipertukarkan adalah barang, jasa dan uang
c. Adanya kebutuhan yang sama yang di penuhi dengan produk yang spesifik

Berdasarkan gambar 1.3, perhatikan penggunaan kata Hypermart, Indomaret dan sebagainya. Mart mempunyai arti dalam bahasa Indonesia yaitu pasar. 


Gambar Pasar Modern

2. Klasifikasi Pasar

Menurut Huryati (2015: 21) pasar dibagi menurut berbagai bentuk,yaitu adalah;

1) Menurut jarak atau batas geografis:
a) Pasar lokal; Pasar lokal merupakan tempat bertemunya antara permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa yang terbatas pada daerah setempat saja. Produk yang berada di pasar biasanya juga seadanya dan hanya digunakan untuk mencukupi kebutuhan lokal saja.

b) Pasar regional; Pasar regional merupakan tempat jual-beli terhadap barang dan jasa produk yang ada, dimana barang dan jasa tersebut digunakan untuk mencukupi kebutuhan daerah atau wilayah regional. Contohnya penawaran dan permintaan tepung sagu yang digunakan sebagai makanan pokok oleh masyarakat Papua pada umumnya. Oleh karena itu, pasar regional sagu ditemukan di daerah Papua.

c) Pasar internasional; Pasar internasional merupakan tempat untuk melakukan kegiatan pertukaran antara suatu negara dengan negara lainnya terhadap produk yang dihasilkan oleh suatu negara tersebut. Misalnya, Indonesia menawarkan produk pahatan ke Malaysia. Sementara itu, Indonesia melakukan pembelian barang elektronik dari Jepang.

2) Menurut ukuran waktu:
a) Pasar harian; Pasar harian adalah suatu keseimbangan antara permintaan dan penawaran yang bersifat sementara dan dalam jangka waktu pendek, sehingga jumlah barang yang tersedia terbatas.

b) Pasar jangka pendek; Pasar jangka pendek memiliki peluang untuk meningkatkan jumlah barang yang dijual. Namun, hanya sebatas pada tersedianya faktor produksi.

c) Pasar jangka panjang; Perusahaan dapat mengganti produksinya dengan cara mengganti jumlah alat produksi agar terpenuhinya permintaan pasar, sehingga perusahaan dapat mengatasi peningkatan permintaan tersebut.

3) Menurut kegiatannya:
a) Pasar barang; Pasar barang merupakan tempat bertemunya antara permintaan dan penawaran suatu produk. Contohnya pasar barang elektronik, dan jenis pasar lainnya.

b) Pasar tenaga; Pasar tenaga merupakan tempat bertemunya antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Misalnya, transaksi yang terjadi antara lembaga penyalur tenaga kerja yang ada di Indonesia dengan lembaga penyalur tenaga kerja di Malaysia.

3. Peran Pasar dalam Pemasaran Produk
Produsen mengharapkan hasil produksinya dapat segera sampai ke tangan konsumen. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui pasar. Pasar mempunyai peran pada perekonomian zaman dahulu yaitu sebatas tempat untuk menjual. Teknik produksi dewasa ini telah mengalami perkembangan sejak revolusi industri yang terjadi di Inggris didukung dengan adanya penemuan-penemuan mesin produksi baru. Sehingga perusahaan mampu menghasilkan produk dengan jumlah yang besar. Hal tersebut menyebabkan perusahaan memiliki kecenderungan dalam menghasilkan suatu produk tanpa memperhitungkan jumlah permintaan dari konsumen. Sehingga barang yang ditawarkan di pasar jumlahnya relatif banyak. Kondisi tersebut dikenal dengan Economics Of Relative Plenty, di mana kondisi seperti itu menciptakan suasana persaingan antar produsen menjadi semakin memanas dan ketat dalam memperebutkan pasar.

Gambar di bawah ini memperlihatkan situasi ketika konsumen mempunyai kebebasan dalam menentukan dan mengambil keputusan terhadap produk yang akan dibelinya.


Gambar Konsumen

Gambar di atas dapat mendorong para produsen untuk berpikir dalam menyusun strategi yang tepat dalam memasarkan produknya agar sesuai dengan selera konsumen dan kebutuhan konsumen.

Tentunya seperti uraian di awal sudah disampaikan bahwa pasar merupakan hal yang tidak asing bagi siapapun. Namun sebelum memahami anailsis pasar dan segmentasi pasar, sebaiknya Anda perlu memahami hakekat pemasaran terlebih dahulu.

4. Pentingnya Pemasaran

Perusahaan akan berhasil dalam mencapai sasarannya yang dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam memasarkan produknya kepada konsumen melalui pasar. Pemasaran (marketing) adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang diinginkan kepada pelanggan dan meliputi keinginan yang berkaitan dengan memenangkan dan mempertahankan pelanggan setia.

Kesuksesan pemasaran terletak kepada kemampuan perusahaan dalam memahami apa kebutuhan dan keinginan konsumen, dan menyediakan layanan pelanggan, kenyamanan serta nilai atau manfaat dari produk agar konsumen mau kembali lagi.

5. Ruang Lingkup Pemasaran

1) Pengertian Pemasaran
Menurut AMA (American Marketing Association) dalam Swastha (2011: 35) bahwa pemasaran adalah suatu proses perencanaan, penentuan harga, promosi dan distribusi ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu ataupun organisasi. Definisi pemasaran juga dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut:

Kotlerdan Keller (2012: 12) menyatakan bahwa pemasaran (Marketing) adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

Menurut Sunyoto (2012:66), bahwa pemasaran adalah keseluruhan sistem dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

2) Unsur- unsur pokok dalam pemasaran
a) Pemasar; Pemasar merupakan organisasi perusahaan atau perorangan yang mempunyai tujuan tertentu. Tujuan pemasar tersebut misalnya untuk memperoleh keuntungan, memenangkan pangsa pasar, kesetiaan pelanggan, kesejahteraan dan sebagainya. Pemasar memiliki kapasitas (sumberdaya, teknologi, dan manajemen) yang digunakan dalam memproduksi barang dan jasa untuk pemenuhan permintaan pasar. Jadi pemasar terdiri dari:
(1) Produsen (umumnya berorientasi terhadap keuntungan)
(2) Organisasi (belum tentu berorientasi terhadap keuntungan)
(3) Pemerintah (berorientasi terhadap kesejahteraan umum)

b) Barang dan Jasa
Menurut Tjiptono (2011: 32), pengertian barang dan jasa adalah:
(1) Barang merupakan benda-benda yang berwujud secara fisik, yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat.
(2) Jasa adalah suatu barang yang tidak berwujud, tetapi dapat memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
c) Konsep Inti Pemasaran


Gambar Konsep Inti Pemasaran

Penjelasan mengenai konsep inti pemasaran menurut Alma (2014: 22), yaitu sebagai berikut:

(1) Kebutuhan, keinginan, dan permintaan
Pada dasarnya pemasaran berasal dari kebutuhan dan keinginan manusia itu sendiri, di mana manusia selalu membutuhkan sesuatu produk untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

(2) Produk barang dan jasa
Konsep inti pemasaran yang kedua adalah produk. Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan oleh produsen untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Produk terdiri atas barang maupun jasa.

(3) Nilai kepuasan dan mutu
Konsep inti pemasaran lainnya adalah nilai kepuasan dan mutu. Setiap orang akan berusaha untuk memilih produk mana yang memberikan kepuasan terbesar terhadap dirinya.

(4) Pertukaran, transaksi, dan hubungan
Umumnya setiap orang dalam memperoleh produk melalui empat cara yaitu dengan memproduksi sendiri, dengan memaksa, dengan meminta-minta, dan dengan pertukaran. Cara keempat yang sering dipilih oleh manusia dalam memperoleh produk yaitu melalui proses pertukaran atau transaksi.

(5) Pasar
Kegiatan pertukaran mempunyai keterkaitan dengan konsep pasar. Hal tersebut karena pasar diartikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan proses pertukaran atau transaksi.

Comments

Popular posts from this blog

Pengenalan Website

Profil Pelajar Pancasila

Pemasaran di era Industry 4.0