Etika Berkomunikasi dalam Dunia Bisnis


Etika telah menjadi sebuah kata yang sangat penting dalam dunia perusahaan karena makin berkembangnya globalisasi dan komunikasi. Terminologi etika berasal dari bahasa Yunani ethos yang mengacu pada karakter, kebiasaan, atau perilaku yang dapat diterima. Etika merupakan sekumpulan prinsip-prinsip atau standar etik yang mengarahkan perilaku individu atau organisasi. Dengan menggunakan standar etika, seorang individu atau sebuah organisasi mengatur perilaku mereka untuk membedakan antara apa yang benar atau apa yang salah yang akan dirasakan oleh orang lain.

Etika bisnis dapat didefiniskan sebagai prinsip-prinsip kode tertulis maupun tidak tertulis dan nilai-nilai yang membuat keputusan serta tindakan dalam sebuah perusahaan. Setiap organisasi bisnis harus menekankan pentingnya etika komunikasi bisnis di setiap tingkatan organisasi termasuk di dalamnya adalah komunikasi bisnis antara karyawan atau antara organisasi dengan entitas luar. Ada beberapa hal terkait dengan isu-isu etika utama yang harus dipertimbangkan oleh organisasi bisnis, yaitu kejujuran, keadilan, kepekaan, dan rasa hormat.

Etika komunikasi bisnis memiliki tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan penerima tanggap dan emosional dari penerima pesan bisnis seperti pelanggan dan karyawan. Selain itu, etika komunikasi bisnis memiliki peran penting dalam melindungi, menghargai, dan memlihara citra bisnis yang baik bagi organisasi. Bagi organiasi mana pun, komunikasi memiliki tujuan utamauntuk memastikan bahwa ada tatanan organisasi dan memastikan hubungan antara oganisasi dan karyawannya harmonis.

Fungsi utama etika komunikasi bisnis adalah untuk memastikan bahwa pesan-pesan bisnis yang dikirmkan dan diterima adalah pesan-pesan bisnis yang bersifat netral dan tidak menyerang berbagai pihak. Etika komunikasi bisnis yang efektif memainkan sebuah peran penting dalam menguatkan atau memperkuat budaya organisasi atau perusahaan.

Fungsi utama etika komunikasi bisnis adalah untuk memastikan bahwa pesan-pesan bisnis yang dikirmkan dan diterima adalah pesan-pesan bisnis yang bersifat netral dan tidak menyerang berbagai pihak. Etika komunikasi bisnis yang efektif memainkan sebuah peran penting dalam menguatkan atau memperkuat budaya organisasi atau perusahaan.

Jika sebuah organisasi atau perusahaan tidak mempertimbangkan berbagai standar etika dalam pengiriman dan penerimaan pesan-pesan bisnis, hal itu akan berdampak pada organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Misalnya, timbulnya budaya perusahaan atau organisasi yang tidak baik yang menghambat produktivitas karyawan, karyawan yang tidak bahagia dan tdak puas, serta citra perusahaan yang buruk di mata publik.

Berikut ini beberapa karakteristik penting dari etika komunikasi yang juga dipakai saat bisnis.
  1. Memahami apa yang dimaksud tanpa menyerang orang lain.
  2. Mengelola hubungan dengan khalayak.
  3. Menyajikan informasi kepada khalayak tanpa menguranginya atau menahan informasi penting.
  4. Memahami bahwa etika berkaitan dengan nilai-nilai dan mungkin dapat berbeda bagi khalayak.
  5. Memastikan bahwa seluruh informasi adalah akurat dan dapat dijangkau.
Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperitimbangkan, diantaranya sebagai berikut:
  1. Pengendalian diri
  2. Pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility)
  3. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi.
  4. Menciptakan persaingan yang sehat.
  5. Menerapkan konsep "pembangunan berkelanjutan"
  6. Mampu menyatakan yang benar itu benar.
  7. Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha ke bawah.
  8. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama.
  9. Menumbuh-kembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadapa apa yangtelah disepakati.
  10. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dtuangkan dalam suatu hukum positif yang berupa peraturan perundang-undangan.

Post a Comment

Previous Post Next Post